Kudus (ANTARA News) – Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri menilai kurikulum di sekolah menengah kejuruan (SMK) perlu disesuaikan dengan dunia industri, agar lulusannya bisa terserap di dunia kerja lebih maksimal. “Selama ini, kurikulumnya memang jauh dari kebutuhan dunia industri, sehingga penyerapan di dunia kerjanya kurang maksimal,” ujarnya ditemui usai mengunjungi SMK Negeri 1 Kudus, Jumat. Padahal, lanjut dia, lulusan SMK biasanya menginginkan langsung kerja, sehingga agar bisa terserap di dunia industri secara maksimal, perlu ada penyesuaian kurikulumnya agar kualitas lulusannya sesuai kebutuhan industri. …