Siswa Dipalak Teman, Orang Tua Polisikan Guru

0
595

BEKASI–Siswa SDN 01 Setiadarma, Bekasi, Jawa Barat, Delphi Andriani Susilo (9) mengaku menjadi korban pemalakan oleh rekan sekelasnya. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, orang tuanya melaporkan permasalahan itu ke Polsek Tambun Selatan kemarin.

Ibunda Delphi, Rusmini, menduga anaknya menjadi korban kekerasan di kelas. Dia juga menuntut wali kelas dan kepala sekolah untuk bertanggung jawab atas kekerasan yang dialami anak semata wayangnya.

''Anak saya sampai muntah-muntah. Kakinya memar hingga biru-biru karena ditendang temannya. Sayang, pihak sekolah seakan melindungi pelaku. Karena itu, saya melaporkan kasus tersebut kepada polisi,'' katanya.

Rusmini menyatakan, peristiwa itu terjadi pada Mei lalu. Akibatnya, hingga saat ini, Delphi belum masuk sekolah karena trauma. Seharusnya Senin lalu dia masuk sekolah, tapi tidak mau karena trauma.

''Saya juga menyayangkan tidak adanya iktikad baik dari orang tua pelaku atau kepala sekolah,'' ungkapnya.

Kepala SDN 01 Setiadarma Karman Kamaludin menampik tudingan tersebut. Menurut dia, persoalan itu sudah ditutup dengan surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ketika permasalahan tersebut mencuat, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi ikut mendampingi serta memeriksa secara langsung suasana sekolah. Surat dari KPAI, lanjut Rusmini, menyatakan, kasus itu ditutup. Karman menjelaskan, Delphi sebenarnya tidak dipalak. Temannya hanya ingin meminjam uang. Namun, korban menangis sambil memberikan Rp 5 ribu.

''Lucunya, setelah meminjamkan uang, anak tersebut menangis. Setelah itu, dia mengaku dipalak dan dikenai tindak kekerasan kepada orang tuanya. Sementara itu, guru kami malah di-BAP. Itu kan aneh,'' tutur Karman. (ich/ind/JPG/c5/diq/flo/jpnn)

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.