Pelajar SMP Indonesia Gondol Emas di Olimpiade Matematika Dunia

0
998

JAKARTA – Prestasi demi prestasi terus diukir pelajar Indonesia di tingkat dunia. Setelah sukses meraih emas pada olimpiade fisika dan olimpiade biologi internasional tingkat SMA, Minggu lalu, kini, Tim Olimpiade Matematika Indonesia tingkat SMP sukses menggondol satu medali emas, tiga perak, dan empat perunggu ‎dalam ajang kompetisi matematika internasional, Thailand International Mathematics Competition (TIMC) 2016 yang digelar di Chiang Mai, Thailand pada 14-20 Agustus 2016.‎

Tak hanya itu, tim Indonesia juga meraih penghargaan 1st Runner Up Team Contest dengan medali perak, dan satu penghargaan 2nd Runner Up  Grup Contest dengan medali perunggu.

"Kita pantas berbangga para pelajar Indonesia selalu berhasil meraih medali dalam setiap olimpiade sains internasional seperti ditunjukkan tim matematika SMP. Ini bukti pelajar kita mampu bersaing di event internasional," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad dalam keterangan persnya, Minggu (21/8).‎

Menurut Hamid,‎ Thailand International Mathematics Competition (TIMC) merupakan kompetisi matematika  SMP paling bergengsi di tingkat internasional. Sebab tingkat kesulitan soalnya sangat tinggi. Selain itu, jumlah negara yang mengikuti TIMC semakin meningkatkan reputasinya saat tampil.‎

Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano menambahkan TIMC diikuti 296 peserta tingkat SMP yang terdiri dari 74 tim.

"Pelajar yang mengikuti kompetisi ini merupakan putra-putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara peserta," kata Supriano.

Negara itu antara lain Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau, Tiongkok, Thailand, dan Malaysia.

Supriano menjelaskan TIMC mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta, yaitu Individual Contest dan Team Contest. Pada Individual Test, peserta harus mengerjakan 12 soal isian singkat dan tiga soal uraian dalam waktu 120 menit.

Sedangkan pada Team Contest, masing-masing tim yang terdiri dari empat siswa diminta mengerjakan 10 soal, di mana delapan soal pertama harus dikerjakan secara individu setelah tim merundingkan lebih dahulu soal mana yang harus dikerjakan selama 35 menit. Lalu dua soal terakhir dikerjakan bersama dalam waktu 25 menit.

Dijelaskan, pihaknya mengirimkan dua tim pada TIMC 2016 untuk mewakili Indonesia. Dua tim ini terdiri dua team leader, dua deputy leader, dan 8 pelajar.  

Kedelapan siswa yang mengharumkan nama Indonesia ini diseleksi dari 15 siswa peraih medali emas dan medali perak pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Supriano, Direktorat Pembinaan SMP bekerjasama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor dalam membina calon Tim Indonesia yany berpartisipasi di Chiang Mai, di bawah asuhan pelatih Olimpiade Nasional dan Internasional R. Ridwan Hasan Saputra.

KPM membina 15 siswa pada tahap pertama selama dua pekan. Setelahnya, dipilih delapan siswa terbaik untuk maju ke pembinaan tahap kedua selama empat pekan. Mereka inilah yang kemudian disiapkan mewakili Indonesia di TIMC 2016, dan telah pulang membawa total medali satu medali emas, empat medali perak, dan limamedali perunggu.

"Pembinaan KPM tidak hanya bertumpu pada pembinaan akademik semata, namun juga melibatkan aspek mental spiritual siswa, team building, akhlak, karakter, kesehatan jasmani, dan rekreasi,"tukas Supriano.

Adapun data siswa yang tercatat Tim Olimpiade Matematika Indonesia yang meraih medali pada TIMC 2016 antara lain peraih medali emas Stanve Avrilium Widjaja, siswa SMP Kristen IPEKA Plus BSD, Serpong Banten dalam Individual Contest Tim C disusul Hendrikus Hansen Witarsa, siswa SMP Kristen 4 Penabur meraih perunggu, Alvin Putera Budiman siswa SMP Lab School Kebayoran Jakarta meraih perak, Aaron Alvarado Kristanto siswa SMPK Petra 3 Surabaya meraih perunggu.

Sedangkan Team Contest 1st Runner Up meraih medali perak.Dan Grup Contes meraih posisi Runner Up dengan raihan medali perunggu.

Untuk Tim D Individual Contest, Nicholas Rusell Saerang siswa SMPK Ipeka Sunter 2 Jakarta meraih perak, Farrel Dwireswara Salim siswa SMP Kharisma Bangsa meraih perunggu, Markus Leonard Wijaya siswa SMP Theresiana 01 meraih perunggu, Muflih Naufal Maxi siswa SMP Al Azhar meraih perunggu.(esy/jpnn)

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.