GARUT – Kementerian Agama (Kemenag) terus mencari solusi bagi siswa dan siswi madrasah aliyah (MA) agar punya keterampilan ketika lulus. Sebab, sekitar 32 persen lulusan aliyah tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hanya saja, lulusan aliyah sering kurang kompetitif ketika bersaing dalam mencari pekerjaan. Persoalannya ada pada keterampilan. Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Prof Nur Kholis Setiawan mengatakan, pihaknya terus mencari solusi untuk mengatasi persoalan itu. Menurutnya, Kemenag sudah sejak 1994 ada kurikulum keterampilan di aliyah. Bahkan sudah ada 234 MA yang…