Guru diminta sanksi anak dengan perbuatan mendidik

0
486
ilustrasi: USBN-BK Di Kota Jayapura Siswa siswi SMA Negeri 2 Jayapura mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer USBN-BK di Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/3/2017). Sebanyak 9.403 siswa siswi dari 44 SMP, 25 SMA dan 17 SMK di Kota Jayapura mengikuti USBN-BK dan USBN Kertas Pensil (KP) jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (ANTARA /Indrayadi TH) () - 20170323029.jpg

Pontianak (ANTARA News) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Mulyadi meminta para guru agar memberikan sanksi kepada anak-anak didiknya dengan perbuatan yang lebih mendidik dan bermanfaat. “Misalnya, ada muridnya yang terlambat datang ke sekolah, jangan diberikan hukuman seperti pulang, tetapi lebih baik membaca ayat suci Alquran bagi siswa yang beragama Islam,” kata Mulyadi di Pontianak, Minggu. Ia menjelaskan, pemberian sanksi tersebut jauh lebih mendidik dibanding sanksi lainnya, seperti menyuruh murid yang terlambat tidak masuk sekolah atau lainnya. Mulyadi yang juga sebagai Ketua…

Baca selengkapnya di ANTARA News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.