Jakarta (ANTARA News) – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menerima laporan mengenai penyitaan telepon seluler siswa di SMKN 3 Padang Sidempuan, Sumatera Utara karena belum membayar uang iuran Pelajaran Pengelolaan Usaha (PU) sebesar Rp400.000. “Penyitaan ponsel dilakukan oleh oknum guru KS (yang juga melakukan kekerasan verbal terhadap Amelya Nasution dan lima siswi lain yang disuruh jual diri) pada AS,” ujar Sekjen FSGI, Retno Listyarti, di Jakarta, Rabu. AS menjelaskan bahwa ponsel disita sebagai jaminan agar kartu legitimasi ujiannya keluar dan dia dapat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). FSGI juga…