Palu (ANTARA News) – Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu, Muhammad Basir menyatakan pihaknya telah merealisasikan nota kesepahaman dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait program deradikalisasi ditingkatan mahasiswa. “Kami telah membentuk Pusat Pengembangan Deradikalisasi dan Pengembangan Sosio-Akademik atau disebut (Puspaddepsa) yang dipimpin oleh Doktor Rahmat Bakri,” kata Basir di Palu, Senin. Unit kerja ini kata Basir merupakan perintah pemerintah pusat untuk program deradikalisasi dan Untad merupakan salah satu dari 63 perguruan tinggi di Indonesia yang ikut terlibat di dalamnya. “Ada tiga perguruan…