SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tampil lagi di kompetisi internasional. Kali ini, ITS akan mengirim tim Batharasurya ke Yanagawa, Jepang, pada 6-7 Agustus. Mereka akan mengikuti ajang Solar Boat Festival 2016.
Event tersebut adalah pertandingan rancangan kapal berkonsep tenaga surya. Dalam ajang yang diikuti sekitar 65 tim itu, Batharasurya akan menampilkan dua kapal, Triton dan Batarakala. Dua kapal tersebut akan diadu dalam dua kategori. Yakni, slalom dan endurance. Kapal Triton dirancang khusus untuk kategori slalom.
''Pada kategori itu, kapal diharuskan bergerak zig-zag untuk menghindari rintangan,'' terang Ketua Tim Batharasurya Solar Boat ITS Dwiko Hadianto.
Sementara itu, kapal Batarakala akan ditandingkan dalam kategori endurance. Dalam kategori tersebut, kapal harus mampu menempuh medan sejauh 10 kilometer dengan baterai terbatas. Karena itu, kapal harus bergerak cepat agar penggunaan daya efisien.
''Kami sediakan dua baterai. Jika daya mau habis, sudah ada cadangan panel surya,'' papar mahasiswa jurusan teknik perkapalan tersebut.
Dua kapal itu telah melalui uji coba dan evaluasi. Dwiko mengungkapkan, desain kapal mengalami pembaruan. Sebelumnya, kapal memiliki spesifikasi yang terlampau besar.
''Kami rampingkan desainnya agar lebih lincah bermanuver,'' ujarnya.
Jika sebelumnya memiliki panjang 4 meter, kini kapal Batarakala diperpendek menjadi 2,8 meter. Selain itu, berat yang awalnya 68 kilogram dipangkas tinggal 20 kilogram. Mahasiswa semester tujuh tersebut menerangkan, kapal Batarakala memiliki kelebihan lain. Yakni, dapat dibongkar pasang.
''Tujuannya supaya bisa langsung masuk bagasi pesawat. Kalau menggunakan kargo, harganya sangat mahal, keamanan belum tentu terjaga,'' ungkapnya.
Tim Batharasurya ITS menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia. Tahun ini adalah kali kedua tim tersebut berlaga. Pada ajang pertama tahun lalu, tim Batharasurya hanya masuk 10 besar.
''Kami di urutan ketujuh. Harapannya tahun ini dapat lebih baik, setidaknya urutan ketiga,'' kata Dwiko. (ara/c17/oni/flo/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com