PADANG – Ketua BPK RI Harry Azhar Aziz memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, Jumat (16/9).
Pada kesempatan tersebut, ia menyatakan kesiapannya untuk membantu para sarjana yang ingin melanjutkan kuliahnya ke luar negeri dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI.
“Sampai sekarang warga Indonesia sangat sedikit yang bisa melanjutkan kuliahnya ke luar negeri akibat keterbatasan dana,” ujar Harry Azhar Aziz saat memberikan kuliah umum di UNP seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group), hari ini (17/9).
Syarat sarjana yang akan dibantu tersebut harus memiliki nilai tes Bahasa Inggris (TOEFL) minimal 550 sedangkan Indeks Prestasi Kumulatifnya harus di atas 3,5.
Saat ini mahasiswa dari Indonesia yang kuliah di luar negeri karena mendapat beasiswa LPDP hanya lima ribu orang pertahun, dan ia berharap ke depannya bisa 100 ribu orang per tahun.
Dengan banyaknya warga Indonesia yang berpendidikan tinggi maka dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia.
Rektor UNP, Prof Ganefri, mengatakan UNP sangat berterima kasih dengan hadirnya Kepala BPK RI di UNP. Apalagi UNP sedang bersiap untuk menjadi universitas yang fokus dalam meningkatkan peran dalam meningkatan kompetensi PT.
“UNP sudah mulai berubah dari agen of education, menjadi agen economic and development. Sehingga diharapkan melahirkan inovasi dan paten yang mendorong perekonomian di Sumbar,” ujarnya. (eko)
Selengkapnya: www.jpnn.com