Jakarta (ANTARA News) – MPR menggelar lomba Academic Constitutional Drafting guna mengajak mahasiswa untuk memikirkan dan menulis tentang sistem ketatatnegaraan Indonesia.Keterangan tertulis MPR, Jumat, menyebutkan enam tim peserta dari enam universitas masuk telah terpilih masuk ke babak final dari 12 regu. Mereka mempresentasikan naskah akademik dan diuji oleh juri yang kompeten di bidangnya.Salah seorang juri, Saldi Isra, yang merupakan ahli hukum tata negara, mengatakan kekagumannya terhadap kecapakan mahasiswa dalam menguasai bahan dan menyajikannya dengan baik.”Untuk ukuran mahasiswa, penampilan mereka yang sangat bernas merupakan…