JAKARTA – Kontingen Indonesia di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) 2016 mendapat porsi belajar ekstra. Sebab di olimpade untuk kelompok SMP ini, banyak ditemukan soal kimia. Sementara, selama ini materi kimia di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) masih minim. Cerita soal minimnya materi kimia di jenjang SMP itu diutarakan oleh Joan Nadia dari SMP IPEKA Tomang, Jakarta. Nadia adalah satu dari 12 orang kontingen Indonesia di ajang IJSO 2016. Sejatinya olimpiade tahunan itu digelar di Kamboja. Namun otoritas Kamboja menyatakan tidak siap, lalu diserahkan ke Indonesia. Olimpiade internasional yang diikuti 48…