TASIK – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tasikmalaya mendukung rencana penggabungan Sekolah Dasar (SD) dengan beberapa komplek sekolah di kota tersebut. Namun beberapa kepala SD merasa terancam kehilangan jabatannya bahkan khawatir terkesan dibuang. Sebab, dari 21 SD yang dimerger menjadi 8 SD, secara otomatis akan mengilangkan jabatan 13 kepala SD yang saat ini. Ketua PGRI Kota Tasikmalaya Bangbang Hermana meminta Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya memberi pemahaman kepada beberapa kepala SD yang akan dimerger, bahwa upaya tersebut melakukan hal positif dalam rangka efisiensi. “Memang ada beberapa rekan kepala sekolah…