JPNN.com–Kebijakan Gubernur Jawa Timur Sukarwo yang mengharuskan siswa SMA/SMK membayar sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) setiap bulan bakal menimbulkan gejolak di masyarakat. Pasalnya, sebelum dialihkan ke provinsi, siswa SMA/SMA di Kota Surabaya tidak dikenakan biaya SPP. “Kebijakan ini pasti menimbulkan gejolak. Siswa SMA/SMK di Surabaya yang selama ini tidak dikenakan SPP akan protes. Karena Walikota Surabaya mengalokasikan anggaran pendidikan cukup besar sehingga siswanya gratis, guru-gurunya pun sejahtera,” tutur Indra Charismiadji, pengamat pendidikan, yang dihubungi, Kamis (5/1). Dengan kebijakan gubernur Jatim…