jpnn.com – Pakar pendidikan Darmaningtyas menilai, menaikkan gaji guru honorer dan tenaga kependidikan menjadi sebuah solusi bagi persoalan pendidikan di Jakarta. Meski, kenaikan dari Rp 3,1 juta ke Rp 3,35 juta tetap belum bisa mengejar tingginya biaya hidup di ibu kota. “Mereka (guru honorer) kan butuh menabung untuk meningkatkan ekonominya. Kalau gajinya pas-pasan kan sulit,” ujar Tyas. Namun, sekali lagi, sambungnya, menaikkan gaji bukan lantas menyelesaikan masalah. Menurutnya, guru honorer membutuhkan kepastian status. Jumlah guru honorer yang berjumlah 9.578 orang, menurutnya masih sangat kurang. ”Diperlukan…