Jakarta (ANTARA News) – Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan program yang dicanangkan pemerintah terkait standarisasi pesantren bukan deradikalisasi. “Bukan deradikalisasi tapi lebih pada pengarusutamaan Islam moderat,” kata Kamarudin di Jakarta, Jumat. Menurut dia, jika disebut sebagai deradikalisasi dapat mengarah pada pemahaman pondok pesantren merupakan sarang golongan radikal atau lebih ekstrem disebut sebagai teroris. Dengan menyebut pengarusutamaan Islam moderat, kata dia, artinya pesantren diarahkan agar mengarusutamakan Islam yang damai, penengah/moderat dan “rahmatan…