Maraknya kasus tawuran pelajar di ibu kota menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk mengatasi persoalan ini, muncul wacana pelajar yang terlibat tawuran dikarantina di Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya. Camat Kramat Jati Eka Dharmawan mengatakan, selama ini pelajar yang terlibat tawuran ditangkap polisi, didata identitasnya dan dibina sesaat. Mereka kemudian diserahkan ke pihak kecamatan untuk dibina bersama orang tua murid. “Penanganan seperti ini kurang efektif. Saya akan rubah polanya dengan memasukkan mereka ke Rindam Jaya. Di sana pelajar akan dibina selama tiga hari,” katanya, Jumat (17/3). Ia…