jpnn.com, TERNATE – Keterlambatan penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) memunculkan praktik pungutan liar (pungli). Salah satu sekolah di Ternate mengaku terpaksa memungut biaya dari orang tua siswa lantaran kesulitan dana operasional menjelang pelaksanaan ujian nasional. Tak tanggung-tanggung, pungli itu mencapai Rp 300 ribu per siswa. Kasus ini setidaknya terjadi di SMA Negeri 6 Kota Ternate dan sudah sampai juga di telinga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara (Malut). Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 6 Kota Ternate Duisal Sudirman saat dikonfirmasi kemarin (17/3), mengaku pungutan tersebut berdasarkan…