Mataram (ANTARA News) – Ratusan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat terancam tidak bisa mengikuti perkuliahan akibat sanksi cuti paksa dari pihak rektorat terkait keterlambatan membayar uang SPP. “Ada 309 orang mahasiswa yang terdata. Sudah menerima daftar cuti 152 orang, 157 orang lagi masih dibahas,” kata Rektor IAIN Mataram Dr H Mutawalli MAg saat menerima kedatangan pimpinan dan anggota Komisi V DPRD NTB di Kampus IAIN Mataram, Rabu.Mutawalli menegaskan, langkah ini dilakukan untuk mengubah dan menegakkan sistem administrasi, salah satunya tidak ada tunggakan uang SPP. “Sejak dilantik tahun 2015,…