Bengkulu (ANTARA News) – Dua siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu terpaksa harus mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional 2017 di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Bengkulu. Kepala Sub Bagian Umum Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Bengkulu Juli Prihanto di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, keduanya merupakan pelajar di SMP negeri di Kota Bengkulu. “Ada dua orang, kita sudah persiapkan ruangan ujian, mereka akan mengikuti UN selama empat hari ke depan, ” kata dia. Keduanya berinisial RP dan PS, dua anak ini merupakan warga binaan dari LPKA Bengkulu bukan tahanan titipan. PS tersangkut kasus…