Mataram (ANTARA News) – Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi meminta dewan pendidikan dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk mengkaji pelaksanaan lima hari sekolah. “Sampai hari ini belum ada kajian khusus soal peraturan sekolah lima hari di NTB. Sangat wajar, kita perlu berdiskusi dengan para ahli, termasuk dengan dewan pendidikan. Sehingga, ada masukan NTB ke pusat secepatnya,” kata gubernur di Mataram, Selasa. Menurut gubernur, pihaknya tidak mau gegabah menerima atau menolak kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang terbit pada 9 Juni 2017 sebelum ada kajian yang utuh dari…