Pendapat wakil ketua MPR soal sekolah seharian penuh

0
387
Dokumentasi murid SD Inpres Yowong, di Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (2/5/2017), saat bermain kelereng. Gedung SD negeri itu terdiri dari lima ruangan yakni empat ruang kelas dan satu ruang guru dengan jumlah murid 29 orang yang diajar 12 guru PNS dan kontrak. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH) - 20170502antarafoto-pendidikan-keerom-papua-020517-ith-3.jpg

Jakarta (ANTARA News) – Wakil Ketua MPR, Mahyudin, menghargai wacana dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, tentang sekolah seharian penuh namun hanya lima hari dalam sepekan. Wacana ini tengah menjadi kontroversi di tengah masyarakat. Mahyudin, di Jakarta, Jumat, menyatakan, anaknya dia sekolahkan di sekolah yang sudah menerapkan metode pengajaran sekolah seharian penuh itu, atau yang sempat populer dengan sebutan full-day school. Dia katakan, prestasi anaknya baik-baik saja.Namun dia tidak katakan nama sekolah di mana anaknya itu dididik, dan juga lokasinya. Terkait kontroversi wacana sekolah seharian penuh,…

Baca selengkapnya di ANTARA News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.