Jakarta (ANTARA News) – Para pembela hak kaum disabilitas mengaku kecewa dan marah atas kasus perundungan mahasiswa autistik yang terjadi di Universitas Gunadarma.”Kami kecewa, marah, sakit hati melihat saudara kami dibercandai sedemikian rupa,” kata Trian Airlangga dari Gerakan Masyarakat Peduli Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, Senin. Trian mengatakan, tindakan yang dianggap lucu oleh pelaku sebenarnya tidak dianggap lucu oleh si korban. “Ini bukan canda yang lucu karena sebenarnya dia (mahasiswa berkebutuhan khusus) merasa marah),” katanya.Pihaknya berharap masalah ini bisa segera…