Medan (ANTARA News) – Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki, mengatakan pendidikan karakter multikultural kian mendesak untuk dilaksanakan di setiap lembaga pendidikan. “Pendidikan multikultural ini harus dimulai dari pendidikan usia dini dan tidak berhenti di pendidikan tinggi,” kata Teten, di Medan, Rabu, pada orasi ilmiah Dies Natalis ke-65 Universitas Sumatera Utara (USU). Teten mengatakan, dengan pendidikan multikultural, sekolah atau kampus menjadi lahan penghapus prasangka (prejudice), sekaligus melatih dan membangun karakter siswa agar mampu bersikap demokratis, humanis, dan pluralis. “Pengembangan karakter…