Full Day School, Pakde Karwo Takut Jarang Ketemu Cucu

0
647

SURABAYA – Gubernur Jatim Soekarwo mengaku belum menguasai betul soal rencana full day school yang digagas Mendikbud Muhadjir Effendy.

"Saya akan pelajari hal itu terlebih dahulu," ujar Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo, kemarin.

Umi Hany Akasah/Baihaqi Almutoif – Radar Surabaya

Ia mencontohkan, di negara maju seperti Australia, sudah melaksanakan sistem pendidikan full day school. Sistem ini sangat membantu bagi warga setempat. 

Tidak adanya pembantu rumah tangga menjadi alasan utama, kenapa sistem itu justru menguntungkan. 

Jadi sekolah tersebut juga berfungsi ganda, selain pendidikan juga sebagai penitipan anak. Sebab begitu kesibukan para orang tua di Negeri Kanguru ini. 

"Anak saya di Australia, dia dan suaminya bekerja. Tidak punya pembantu. Saat di sana, cucu saya dibawa kerja. ASI-nya disimpan di pendingin. Kalau sewaktu-waktu butuh, tinggal disajikan," paparnya saat ditemu usai sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim. 

Sehingga, lanjut Pakde Karwo, sistem full day school memang menguntungkan bagi masyarakat negara maju. Bahkan tidak hanya sampai sore hari, tetapi hingga pukul 19.00 baru diambil anak oleh orang tuanya. 

"Kalau di sini full day, saya ketemu cucunya kapan," ungkap Pakde Karwo saat ditanya apakah setuju atau tidak tentang full day school. 

Politisi asal Partai Demokrat ini hanya menegaskan, di negara maju, program full day school memang menguntungkan. Tetapi pihaknya belum bisa berkomentar banyak, apakah jika diterapkan di Jawa Timur harus disesuaikan dengan budaya yang ada atau tidak. 

Pasalnya, sistem tersebut juga belum dibahas dan dipublikasikan secara rinci oleh mendikbud yang baru tersebut. 

"Diinterprestasikan saja sendiri. Saya belum mempelajari terkait full day school. Pastinya kalau seperti itu, kapan saya ketemu dengan putu," tandasnya.(*/no/sam/jpnn)

 

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.