JAKARTA–Sebanyak 15 perguruan tinggi (PT) ditetapkan menjadi penyelenggara program sertifikasi guru. Nantinya, ke-15 PT ini akan mengadakan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang telah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi, Perguruan Tinggi (Menristekdikti).
“Pemerintah akan mendanai sebesar Rp 274,8 miliar yang diberikan kepada 15 perguruan tinggi sebagai rayon penyelenggaraan PLPG,” ungkap Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata di Jakarta, Jumat (16/9).
Sebanyak 15 LPTK yang menjadi rayon tersebut adalah Universitas Syah Kuala, Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Semarang.
Selain itu ada juga Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Cendrawasih, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Makasar.
Dalam penyelenggaraan PLPG tahun 2016, Berdasarkan Keputusan Menristekdikti Nomor 296/M/KPT/2016 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan Melalui Program PLPG, terdapat tiga kategori perguruan tinggi dalam penyelenggaraan PLPG.
Yakni rayon, subrayon, dan mitra. Setiap perguruan tinggi yang menjadi rayon akan bekerja sama dengan perguruan tinggi subrayon dan perguruan tinggi mitra yang telah ditetapkan dalam Kepmenristekdikti.
“Terdapat 32 Perguruan tinggi sub rayon, dan 32 mitra perguruan tinggi yang akan melaksanakan program sertifikasi 2016,” tutur Pranata.
PLPG tahun 2016 akan diselenggarakan mulai Oktober 2016, dan diharapkan selesai pada Desember 2016 dengan nilai batas syarat kelulusan 80. Tahun ini PLPG akan diikuti 69.259 guru, baik yang diangkat sebelum dan sesudah 2005.
“Sebanyak 53.616 guru yang diangkat sebelum dan hingga tahun 2005, dan sebanyak 15.643 adalah guru yang diangkat setelah tahun 2005,” jelas Pranata. (esy/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com
Mudah-mudahan tidak mengulangi kesalahan sebelumnya “semua lulus PLPG” meskipun portofolionya hanya kopipaste. PLPG ini harus menjadi starting point untuk meningkatkan mutu guru melalui CPD (continuing professionalism development). Selamat dan sukses selalu para guru. Ingat tidak ada mantan guru. Guru adalah ibu semua profesi. No teacher, no education; no education, no social-economic development. Good education requires good teachers. Salam GURU SUPER.