JPNN.com SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini prihatin dengan merebaknya shisha dikalangan anak sekolah dasar (SD).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki gagasan untuk menyediakan suplai buah di setiap sekolah.
Tujuannya agar siswa bisa merasakan buah yang asli dan berpaling dari shisha.
“Saya pernah menemui ada siswa kelas tiga SD mengkonsumsi shisha. Padahal dia anak orang tak mampu. Ketika ditanya berapa uang sakunya. Dia menjawab Rp 5000, dan membeli shisha dari iuran,” ujar Risma seusai menghadiri doa bersama peringatan tahun baru hijriah bersama lima agama di Taman Surya, Minggu (2/10).
Dia melanjutkan, mengetahui hal tersebut, dirinya khawatri dengan dampak yang ditimbulkan dari shisha.
Meskipun bukan tergolong narkoba, namun alat yang digunakan untuk menghisap shisha bisa menularkan penyakit.
“Alat ini kan jarang dibersihkan. Kalau tertular penyakit bagaimana,” lanjutnya.
Yang menjadi shisha ini menggiurkan bagi anak SD, yakni rasa shisha yang beraneka macam. Seperti rasa strawberry dan melon.
Oleh karena itulah, guna mengurangi kecenderungan anak-anak menggunakan shisha, Risma berencana akan memberikan suplai buah segar ke setiap sekolahan.
“Kami akan berikan buah segar setiap bulannya. Semisal bulan ini strawberry, bulan selanjutnya anggur. Tujuannya supaya mereka merasakan buah yang asli dan tidak mencoba shisha,” urainya. (bae/nur/JPG)
Selengkapnya: www.jpnn.com