JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, mengapresiasi perusahaan yang rutin memberikan beasiswa bagi anak-anak Indonesia. Salah satu yang diapresiasi adalah Tanoto Foundation.
Nasir menjelaskanm , peningkatan sumber daya manusia di Indonesia dengan memajukan dunia pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Semua pihak, termasuk swasta, juga harus memiliki kepedulian. Karenanya ia mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang membentuk foundation, dengan program antara lain pemberian beasiswa.
Beberapa perusahaan yang sudah rutin memberikan beasiswa antara lain Tanoto Foundation, Djarum Foundation atau Sampoerna Foundation .
Dikatakan Nasir, pemberian bea siswa seperti yang dilakukan Tanoto Foundation serta foundation-foundation lainnya, sangat membantu pemerintah. Anggaran pemerintah terbatas. Tentu, dengan kontribusi dari swasta, pemerintah sangat terbantu.
" Saya rasa sangat membantu," kata Nasir, di Jakarta, Kamis (13/10).
Dia mengimbau perusahaan-perusahaan lainnya yang belum punya foundation atau program beasiswa bisa mengikuti jejak apa yang dilakukan Tanoto Foundation dan foundation perusahaan lainya yang sudah terbentuk. "Sebaiknya yang lainnya seperti itu," kata dia.
Nasir mengingatkan, agar pemberian beasiswa itu tepat sasaran, maka sebaiknya ada koordinasi antara foundation dengan kementerian yang dipimpinnya. Sehingga bisa tercipta sinergi, tidak terjadi pemberian bea siswa tumpang tindih.
Lestari Boediono, Head Of Communication Tanoto Foundation mengatakan, pihaknya memang berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Dikatakan, pendidikan adalah cara yang tepat untuk mencerdaskan anak bangsa. Pemberian beasiswa adalah salah satu bentuk konkrit komitmen Tanoto Foundation.
Dikatakan, Tanoto Foundation tak hanya memberikan beasiswa untuk anak-anak sekolah. Tapi juga memberikan bea siswa untuk para guru.
Belum lama ini, pihaknya baru saja membuka pendaftaran Tanoto Teacher Scholarship atau beasiswa Tanoto Foundation untuk guru. Beasiswa ini diberikan kepada guru-guru sekolah di wilayah Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Proses pendaftaran sudah berlangsung 12 September sampai dengan 3 Oktober kemarin.
"Tidak hanya itu kami juga punya program Pelita Guru Mandiri yang sudah dimulai 2015," pungkasnya. (rl/sam/jpnn)
Source: JPPN.COM