KEJAKSAN – Peralihan pengelolaan SMA/SMK dari pemerintah kota dan kabupaten ke provinsi membuat para honorer di sekolah swasta resah. Pasalnya, mereka terancam kehilangan pendapatan dari insentif pemerintah senilai Rp 300 ribu per bulan. Insentif itu hilang mulai tahun depan, karena sudah tidak dianggarkan di APBD Kota Cirebon. Dengan kata lain, para honorer itu setidaknya bakal libur gajian hingga tahun depan. “Kebijakan ini berimbas ke sekolah swasta, banyak dampaknya. Buat guru juga kena,” ujar Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Swasta (FTHSS) Kota Cirebon, Dede Permana kepada Radar, Kamis (17/11). Dede mengungkapkan,…