PONTIANAK – Tidak semua kalangan mendukung wacana penghentian sementara (moratorium) Ujian Nasional (UN). Ada yang menilai, kebijakan itu merupakan langkah mundur dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pasalnya, masing-masing daerah menjadi tidak mengetahui tingkat kualitas pendidikannya. “Menjadikan kita sulit melihat standar secara nasional,” kata Dr Alexius Akim, Kepala Disdikbud Kalbar, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group). Akim menilai, dua tahun terakhir, pola pendidikan sudah berjalan dengan baik. Lantaran UN tidak menjadi penentu kelulusan. Sehingga siswa tidak terbebani dalam…