MEDAN – Mantan Komisioner KPUD Sumut, Turunan Gulo mengadukan nasib anaknya yang dipecat pihak sekolah Djuwita karena tidak membayar uang sekolah kepada Komisi B DPRD Medan, Selasa (29/11). Dia keberatan dengan sikap pihak sekolah Djuwita karena putranya, Ingwer Arief Budiman Gulo yang duduk di kelas IV SD dikeluarkan karena tidak melunasi uang sekolah Rp 2,2 juta perbulan dan uang program Rp8 juta per siswa. Turunan Gulo mengaku punya alasan kenapa tidak membayar uang sekolah dan uang program itu. "Awalnya pihak sekolah menawarkan dua alternatif untuk pembayaran uang sekolah yakni pertama, gurunya dari luar negeri…