jpnn.com – Dua mahasiswa peserta Pendidikan Pelatihan Dasar (Diksar) mahasiswa pecinta alam (mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta di kamp Pranten, Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Jawa Tengah, Muhammad Fadli, 20, dan Syaits Asyam, 19, tewas diduga dianiaya. Paman Syaits, Seno Aji, 49, mengatakan ada kejanggalan dari kematian keponakannya. Menurut Seno, ditemukan luka memar di tubuh Asyam. Mulai dari bawah selangkang kanan, punggung, hingga lecet di kedua tangan. Atas dasar ini pula, ayah Asyam, Abdullah meminta dilakukan autopsi di RSUP dr. Sardjito. “Kalau kata teman saya, lukanya seperti sabetan rotan,…