jpnn.com – Pelaksaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kaltim masih terkendala jumlah komputer yang sangat terbatas. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pun diminta tidak memaksakan diri melaksanakan UNBK. Sebab, jika dipaksakan, dikhawatirkan bakal membebani siswa. Berdasar rekapitulasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di situs ubk.kemendikbud.go.id per 25 Januari, penyelenggara UNBK di Kaltim sebanyak 347 sekolah. Sementara itu, non-UNBK sebanyak 795 sekolah. Jumlah sekolah yang bergabung alias menumpang sebanyak lima sekolah. Di samping itu, peserta UNBK se-Kaltim mencapai 52.239 siswa, non-UNBK…