jpnn.com – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan larangan merayakan hari Valentine. Larangan tersebut berlaku untuk seluruh siswa di Kota Hujan. Lalu bagaimana reaksi para siswa terhadap larangan itu? Beberapa siswa SMA yang ditemui Radar Bogor nyatakan mendukung kebijakan tersebut. Sugihartini Manik, siswi kelas 12 SMAN 8 Kota Bogor mengaku tidak merasa risih atau keberatan dengan larangan tersebut. Dia malah menilai pemerintah telah mengambil langkah yang tepat. “Ya, bagus. Karena saya muslim, perayaan seperti itu memang tidak boleh dalam agama, ya saya sangat setuju,” ungkapnya. Senada, M Rikza…