Kupang (ANTARA News) – Tahun ini baru 24 dari 1.623 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) di 22 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Alo Min di Kupang, Selasa, mengatakan pemerintah mendorong sekolah menyiapkan sumber daya dan infrastruktur pelaksanaan ujian berbasis komputer, namun menyerahkan kewenangan kepada sekolah untuk membuat keputusan mengenai penyelenggaraan ujian berdasar kondisi masing-masing.”Jika memang masih belum mampu dari aspek peralatan pendukung maka pemerintah tidak…