Bantul (ANTARA News) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui ada upaya manipulasi data calon siswa dalam proses penerimaan peserta didik baru jenjang sekolah menengah pertama tahun 2017/2018. “Memang ada beberapa kasus yang kami dapatkan kaitannya jarak dari rumah ke sekolah, yang dinyatakan dalam surat pernyataan itu kadang-kadang tidak sesuai dengan jaraknya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Didik Warsito di Bantul, Selasa. Menurut dia, manipulasi data atau pencantuman jarak rumah dengan sekolah yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya itu terjadi…