Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebutkan kemampuan baca tulis dan berhitung (calistung) siswa di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) masih lemah.”Dari hasil pemetaan yang kami lakukan, melalui guru-guru Sarjana Mengajar di daerah 3T (SM3T), diketahui bahwa cukup banyak siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah yang lemah kemampuan calistungnya,” ujar Kasubdit Pendidikan Menengah Bidang Layanan Pendidikan Khusus dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Dra Renny Yunus MM, di Jakarta, Rabu. Oleh karena itu, pihaknya berupaya…