Jakarta (ANTARA News) – Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Kemdikbud, Harris Iskandar, mengatakan meski angka melek huruf di Indonesia tinggi namun masih rendahnya minat dan daya baca masyarakat cukup memprihatinkan. Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Central Connecticut State University terkait minat baca menempatkan Indonesia di posisi 60 dari 61 negara, hanya setingkat di atas Botswana.Hal itu disampaikan Harris dalam diskusi yang diadakan dalam rangkaian ASEAN Literary Festival di Jakarta, Jumat, sembari menambahkan hubungan buta huruf dengan kemiskinan sangat…