TANGERANG – Indonesia Science and Mathematic Olympiad Challenge (ISMOC) 2016 akhirnya mencapai final competition. Puncak kompetisi sains dan matematika yang digeber Universitas Surya ini diselenggarakan sejak kemarin, Sabtu (13/8) dan berakhir pada hari ini, Minggu (14/8) di Puspitek Tangerang Selatan.
Antusias para peserta yang mengikuti kompetisi masih terlihat meski ini menjadi hari terakhir. Olimpiade yang digagas oleh Universitas Surya bekerjasama dengan Indomaret ini telah sukses menggelar kompetisi mulai dari proses seleksi di 20 kota hingga acara puncak.
"Melalui olimpiade ini diharapkan mampu menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang sains dan matematika yang nantinya mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah international," bunyi peryataan pihak ISMOC.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari terakhir ini dimulai dengan pengumuman peserta untuk mengikuti tes babak ekplorasi atau eksperimen serta pelaksanaan tes babak ekplorasi atau eksperimen untuk finalis tingkat SD, SMP, maupun SMA yang dimulai sejak pukul 06.45-12.00 WIB di Graha Widya Bhakti, Puspitek Tangerang Selatan.
Saat dikonfirmasi, Panitia ISMOC 2016 mengatakan, hari ini adalah hari terakhir final competition ISMOC 2016 dan setelah usai perlombaan maka akan langsung dilanjutkan dengan pengumuman pemenang ISMOC 2016 pada sore hari.
Tidak hanya mendapatkan hadiah total jutaan rupiah, pemenang juga akan mendapatkan pendidikan lebih lanjut guna mempersiapkan diri mengikuti olimpiade-olimpiade tingkat internasional.
"Pihak ISMOC mengucapkan selamat kepada peserta yang nantinya terpilih sebagai juara dan diharapkan lebih mempersiapkan diri untuk berlaga pada ajang yang sama tingkat internasional dan kepada peserta yang belum beruntung diharapkan tidak berkecil hatiLebih lanjut, selain lomba di bidang matematika dan fisika tingkat pelajar SD, SMP, danSMA, juga ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan," tulis pihak ISMOC.
Di final competition ISMOC 2016 juga digelar seminar tentang Matematika Gasing yang disampaikan oleh Prof. Yohanes Surya, Rektor Universitas Surya sekaligus pencetus teori Gampang Asyik Menyenangkan (Gasing). (adk/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com