JAKARTA – Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2016 terdiri dari empat siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) terpilih, berhasil mempersembahkan empat medali perunggu dalam ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-28 yang diselenggarakan di Kazan, Rusia, pada12 sampai19 Agustus 2016.
Para siswa tersebut yaitu Kwee Lung Sin dari SMA Karangturi Semarang, Muhammad Yusuf Sholeh dari SMA Al Irsyad Purwokerto, Sergio Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya, dan Stacia Edina Johanna dari SMA Petra 3 Surabaya.
Kwee Lung Sin berhasil mengumpulkan total nilai 306 (dari maksimal 600) dan menempati peringkat ke-93 dari 308 peserta selama dua hari pelaksanaan pertandingan. Kemudian, Stacia menyusul dengan nilai 289, yang menempati peringkat ke-114.
Sedangkan, perolehan Yusuf Sholeh berada di bawah Stacia, yaitu peringkat 139 dengan nilai 256. Kemudian, Sergio Vieri berada di posisi 141 dengan nilai total perolehan 251.
Perolehan prestasi siswa Indonesia ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara Malaysia dan Filipina yang memperoleh satu perunggu. Sedangkan, perolehan medali siswa Indonesia masih berada di bawah perolehan siswa dari Singapura (1 Emas, 2 Perak dan 1 perunggu) dan Thailand (1 Perak dan 3 Perunggu). Sehingga, peningkatan pelatihan masih terus dilakukan agar perolehan medali emas di ajang IOI dapat lebih baik di tahun-tahun mendatang.
IOI ke-28 ini diikuti oleh 308 peserta dari 88 negara. Nilai tertinggi dalam kompetisi ini diraih oleh Ce Jin dari Tiongkok yang meraih nilai 597 hasil dari dua hari pertandingan.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana absolute winner berhasil meraih nilai sempurna 600, hal ini menunjukkan bahwa soal yang diberikan dalam IOI 2016 kali ini memang lebih sulit.
"Prestasi ini harus lebih ditingkatkan. Apalagi dari tahun ke tahun tingkat kesulitan materi soalnya makin tinggi," ujar Hamid dalam keterangan persnya, Senin (22/8).
Dalam IOI 2016, Tiongkok berhasil keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 4 medali Emas, sedangkan Rusia sebagai tuan rumah berhasil meraih 3 medali Emas dan 1 medali Perak.
Secara umum, penyelenggaraan IOI 2016 di Kazan, Rusia ini berjalan dengan baik dan lancar. Pada IOI kali ini , terdapat The 10th IOI Conference bersamaan dengan pelaksanaan IOI. Adapun Tim Indonesia mempresentasikan dua karya tulis dengan judul Reshaping Indonesian Students’ Training for IOI oleh Inggriani Liem, dan Understanding an Unsolvable Problem oleh Jonathan Irvin Gunawan.(esy/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com