Metode Mengajar

0
966

 Oleh: Suparlan *)

Metode berasal dari kata meta artinya di belakang. Hodos arinya jalan. Dari pengertian etimologis inilah maka kata metode dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus ditempuh untuk melakukan sesuatu. Tentu jalan itu harus dilalui dengan persiapan dan kehati-hatian. Demikianlah yang dimaksud dengan metode mengajar. Orang banyak menyebutnya metode pembelajaran karena dipadankan dengan learning method. Learning sama dengan pembelajaran dan method artinya metode. Tapi saya lebih suka menggunakan metode mengajar. Lebih singkat. That is it. Ya gitulah.

Jika ditelusuri lebih lanjut, tentu kita akan terus menanyakan apa itu mengajar. Apa saja itu macam metode mengajar? Tentu memerlukan penjelasan yang harus disusun tidak cukup hanya dalam satu sampai dua halaman. Sementara tulisan ini hanyalah sebagai tulisan pendek yang saya sebut dengan short writing untuk kepentingan laman pribadi www.suparlan.com dan portal pendidikan MASDIK.COM. Ingin tahu penjelasan berikutnya? Bacalah. Ingat apa itu membaca? Reading is not walking on the words, but reading is grasping the soul of them. Membaca bukan menghafal kata-kata. Membaca bukan berjalan di atas kata-kata, tetapi membaca adalah menangkap jiwa kata-kata itu (Paulo Freire). Mau membaca? Sila teruskan. Kalau tidak dapat memahami, ulangi sekali atau dua kali lagi.

Metode mengajar sebagai kontinum

Metode mengajar itu sebagai garis lurus yang dimulai dari titik not sampai titik terakhir. Berdasarkan kontinum inilah Prof. Dr. MJ. Rice, seorang guru besar University of Georgia, seorang konsultan LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) di Indonesia, membuat klasifikasi metode mengajar dari metode yang bersifat menyampaikan atau menjelaskan (dari guru kepada peserta didik) sampai dengan metode mengajar yang dilakukan sendiri oleh siswa yang disebut sebagai metode projek.

Gambar 1: Kontinum Metode Mengajar

Inilah kontinum metode mengajar:

Eksposirory —- Data interpretation —- Data Collection —- Project

Empat kategori metode

Gambar tersebut menunjukkan empat kategori metode mengajar. Rice menggolongkan metode mengajar dalam empat kategori sebagai berikut:

  1. Expository model
  2. Data Interpretation
  3. Data Collection
  4. Project

Empat puluh lima macam metode mengajar

Dari empat kategori itulah, akhirnya Prof. Rice menyebutkan 45 metode mengajar yang dijelaskan mulai dari definisinya, tujuan metode ini dilaksanakan, latar belakang, sintaks (syntax) atau langkah-langkahnya, sampai dengan strategi dan tekniknya. Panjang juga penjelasan yang harus diuraikan. Tulisan singkat ini tidak akan menjelaskannya secara mendetail. Hanya akan menyebutkan 45 metode mengajar sebagai berikut:

Tabel 1: Kategori dan Macam-Macam Metode Mengajar

No. Kategori Metode Mengajar
I Expository Model 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Ceramah

Mengajarkan konsep

Mengingat dan menghafal

Membuat bagan atau ikhtisar atau skema

Membuat abstraksi

Mendengarkan untuk mendapatkan informasi

Membaca

Teks tutorial untuk belajar mandiri

Belajar tuntas (mastery learning)

Berfikir

Rencana kontrak (Dalton Plan)

Bacaan tambahan (Kolateral)

II Data Interpretation 13

14

15

 

16

17

18

19

20

21

Penyajian paparan secara lisan

Tugas tertulis

Pemecahan masalah (problem solving) dan berfikir kritis (critical thinking)

Inkuiri

Membaca peta, atlas, globe

Menafsirkan

Statistik

Grafik dan bagan

Paket belajar (learning package)

III Data collection 22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

Studi tentang lingkungan, masyarakat, dan sejarah lokal

Studi wisata (Studi ekskursi)

Mencari informasi dari bahan noncekatan

Wawancara dengan informan

Survai

Penggunaan perpustakaan sekolah

Membuat peta

Ethnografi sekolah

Peristiwa genting

Foxfire: metode mengajar mengasikkan, menyenangkan, dan menghasilan

IV Project 32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

Metode projek

Metode pemodelan

Diskusi kelompok kecil

Isu umum

Penggunaan perhatian siswa

Pusat-pusat belajar untuk studi mandiri

Diskusi

Bermain dengan peta

Dramatisasi, bermain peran, dan simulasi

Permainan (game)

Permainan drill faktual (SD Bowl, Trivia Bowl)

Papan bulletin

Koleksi gambar

Membuat pertanyaan-pertanyaan

 

Refleksi

Jangan terkaget-kaget jika suatu ketika kita baru mengetahui ada satu macam metode mengajar yang baru kita ketahui. Masih banyak sekali metode mengajar yang secara spesifik belum kita ketahui karakteristiknya. Dulu kita hanya mengetahui lima macam metode megajar, yakni (1) ceramah, (2) tanya jawab, (3) diskusi, (4) pemberian tugas, dan (5) drill atau latihan. Kini empat puluh lima metode mengajarpun masih dapat disebutkan lebih banyak lagi metode mengajar yang dapat kita pelajari. Demikianlah luasnya ilmu pengetahuan itu. Empat puluh lima metode mengajar tersebut masih harus dijelaskan: (1) definisinya masing-masing, (2) tujuannya, (3) latar belakang penggunaannya dalam proses pembelajaran, (4) sintak (syntax) dan strategi serta dan tekniknya. Untuk ini kita perlu membuat projek menyusun buku. Do it now, do not delay.

Depok, 27 Agustus 2016.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.