Oleh: Suparlan *)
Metode berasal dari kata meta artinya di belakang. Hodos arinya jalan. Dari pengertian etimologis inilah maka kata metode dimaknai sebagai jalan atau cara yang harus ditempuh untuk melakukan sesuatu. Tentu jalan itu harus dilalui dengan persiapan dan kehati-hatian. Demikianlah yang dimaksud dengan metode mengajar. Orang banyak menyebutnya metode pembelajaran karena dipadankan dengan learning method. Learning sama dengan pembelajaran dan method artinya metode. Tapi saya lebih suka menggunakan metode mengajar. Lebih singkat. That is it. Ya gitulah.
Jika ditelusuri lebih lanjut, tentu kita akan terus menanyakan apa itu mengajar. Apa saja itu macam metode mengajar? Tentu memerlukan penjelasan yang harus disusun tidak cukup hanya dalam satu sampai dua halaman. Sementara tulisan ini hanyalah sebagai tulisan pendek yang saya sebut dengan short writing untuk kepentingan laman pribadi www.suparlan.com dan portal pendidikan MASDIK.COM. Ingin tahu penjelasan berikutnya? Bacalah. Ingat apa itu membaca? Reading is not walking on the words, but reading is grasping the soul of them. Membaca bukan menghafal kata-kata. Membaca bukan berjalan di atas kata-kata, tetapi membaca adalah menangkap jiwa kata-kata itu (Paulo Freire). Mau membaca? Sila teruskan. Kalau tidak dapat memahami, ulangi sekali atau dua kali lagi.
Metode mengajar sebagai kontinum
Metode mengajar itu sebagai garis lurus yang dimulai dari titik not sampai titik terakhir. Berdasarkan kontinum inilah Prof. Dr. MJ. Rice, seorang guru besar University of Georgia, seorang konsultan LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) di Indonesia, membuat klasifikasi metode mengajar dari metode yang bersifat menyampaikan atau menjelaskan (dari guru kepada peserta didik) sampai dengan metode mengajar yang dilakukan sendiri oleh siswa yang disebut sebagai metode projek.
Gambar 1: Kontinum Metode Mengajar
Inilah kontinum metode mengajar:
Eksposirory —- Data interpretation —- Data Collection —- Project
Empat kategori metode
Gambar tersebut menunjukkan empat kategori metode mengajar. Rice menggolongkan metode mengajar dalam empat kategori sebagai berikut:
- Expository model
- Data Interpretation
- Data Collection
- Project
Empat puluh lima macam metode mengajar
Dari empat kategori itulah, akhirnya Prof. Rice menyebutkan 45 metode mengajar yang dijelaskan mulai dari definisinya, tujuan metode ini dilaksanakan, latar belakang, sintaks (syntax) atau langkah-langkahnya, sampai dengan strategi dan tekniknya. Panjang juga penjelasan yang harus diuraikan. Tulisan singkat ini tidak akan menjelaskannya secara mendetail. Hanya akan menyebutkan 45 metode mengajar sebagai berikut:
Tabel 1: Kategori dan Macam-Macam Metode Mengajar
No. | Kategori | Metode Mengajar | |
I | Expository Model | 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 |
Ceramah
Mengajarkan konsep Mengingat dan menghafal Membuat bagan atau ikhtisar atau skema Membuat abstraksi Mendengarkan untuk mendapatkan informasi Membaca Teks tutorial untuk belajar mandiri Belajar tuntas (mastery learning) Berfikir Rencana kontrak (Dalton Plan) Bacaan tambahan (Kolateral) |
II | Data Interpretation | 13
14 15
16 17 18 19 20 21 |
Penyajian paparan secara lisan
Tugas tertulis Pemecahan masalah (problem solving) dan berfikir kritis (critical thinking) Inkuiri Membaca peta, atlas, globe Menafsirkan Statistik Grafik dan bagan Paket belajar (learning package) |
III | Data collection | 22
23 24 25 26 27 28 29 30 31 |
Studi tentang lingkungan, masyarakat, dan sejarah lokal
Studi wisata (Studi ekskursi) Mencari informasi dari bahan noncekatan Wawancara dengan informan Survai Penggunaan perpustakaan sekolah Membuat peta Ethnografi sekolah Peristiwa genting Foxfire: metode mengajar mengasikkan, menyenangkan, dan menghasilan |
IV | Project | 32
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 |
Metode projek
Metode pemodelan Diskusi kelompok kecil Isu umum Penggunaan perhatian siswa Pusat-pusat belajar untuk studi mandiri Diskusi Bermain dengan peta Dramatisasi, bermain peran, dan simulasi Permainan (game) Permainan drill faktual (SD Bowl, Trivia Bowl) Papan bulletin Koleksi gambar Membuat pertanyaan-pertanyaan |
Refleksi
Jangan terkaget-kaget jika suatu ketika kita baru mengetahui ada satu macam metode mengajar yang baru kita ketahui. Masih banyak sekali metode mengajar yang secara spesifik belum kita ketahui karakteristiknya. Dulu kita hanya mengetahui lima macam metode megajar, yakni (1) ceramah, (2) tanya jawab, (3) diskusi, (4) pemberian tugas, dan (5) drill atau latihan. Kini empat puluh lima metode mengajarpun masih dapat disebutkan lebih banyak lagi metode mengajar yang dapat kita pelajari. Demikianlah luasnya ilmu pengetahuan itu. Empat puluh lima metode mengajar tersebut masih harus dijelaskan: (1) definisinya masing-masing, (2) tujuannya, (3) latar belakang penggunaannya dalam proses pembelajaran, (4) sintak (syntax) dan strategi serta dan tekniknya. Untuk ini kita perlu membuat projek menyusun buku. Do it now, do not delay.
Depok, 27 Agustus 2016.