PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan, salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan di daerah ini adalah dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sebanyak-banyaknya.
Karena itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat ini menjadi prioritas pertama pemerintah daerah.
Ditegaskan gubernur, untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya itu, tidak bisa dilaksanakan sendirian oleh pemerintah, tapi perlu dukungan dan keterlibatan semua pihak terkait. Salah satunya adalah para lulusan perguruan tinggi dan generasi muda.
Untuk itulah, sebut Sugianto, dirinya berharap agar para lulusan perguruan tinggi, khususnya di Kalteng, untuk tidak hanya berharap menjadi aparatur sipil negara (ASN), namun bisa memanfaatkan setiap peluang yang bisa dijadikan pekerjaan.
Untuk membangun Kalteng lebih cepat, diperlukan orang-orang yang mampu menjadi penggerak dan memotivasi masyarakat lainnya agar mampu mandiri.
"Jika hanya terpaku menjadi seorang PNS atau ASN, tentu itu bukan solusi yang tepat. Sebagai generasi muda yang memiliki kualitas sumber daya manusia dna pendidikan, semestinya harus mampu melihat bahwa di luar itu sangat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi pekerjaan," kata Sugianto di Palangka Raya pekan lalu.
Gubernur yang juga berlatar belakang pengusaha itu juga mengajak para lulusan perguruan tinggi untuk tidak takut menggeluti berbagai bidang.
Terlebih lagi, menurut dia, dengan perkembangan dunia yang saat ini sudah semakin cepat, maka dituntut kreativitas dan kejelian untuk melihat serta memanfaatkan berbagai peluang.
"Artinya, kita dituntut untuk kreatif, jangan hanya menunggu saja. Apalagi para lulusan perguruan tinggi kan harusnya memiliki skill yang lebih bila dibandingkan dengan yang tidak mencicipi bangku kuliah,” kata Sugianto.
Bahkan lebih lanjut dikatakan gubernur, dengan semakin banyaknya kreativitas dan keberanian untuk menggeluti berbagai bidang peluang, maka diharapkan akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Jika mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, maka akan ada perekrutan tenaga kerja. Dan hal tersebut tentu akan sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan salah satu tugasnya yakni mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kalteng,” ujar Sugianto.
Selain itu, gubernur juga mengharapkan agar seluruh perguruan tinggi di Kalteng tidak hanya mengajarkan teori-teori perkuliahan semata.
“Perguruan tinggi juga harus mampu menanamkan jiwa-jiwa wirausaha bagi mahasiswanya. Sehingga setelah mereka lulus, setidaknya dapat berusaha mandiri,” pungkas gubernur. (nto/sam/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com