JAKARTA–Kritikan pedas disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah III Illah Sailah terhadap perguruan tinggi.
Dia menilai, selama ini perguruan tinggi lebih banyak menelorkan “generasi kuli".
Model ini menurut Sailah tidak bisa dipertahankan lagi, apalagi di era masyarakat ekonomi Asean (MEA).
"Kebanyakan lulusan perguruan tinggi sibuk melamar di sana-sini. Tidak terpikir oleh mereka menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," ujar Sailah, Sabtu (3/9).
Dia menambahkan, sudah saatnya perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang berjiwa wirausaha agar generasi ke depan bukan bermental pencari kerja.
"Kurikulum perguruan tinggi harus diubah. Lebih diperbanyak tentang entrepeneur," sergahnya.
Sailah juga menyoroti sikap perguruan tinggi di Jakarta yang enggan menerima calon mahasiswa jalur bidikmisi.
Padahal hak mendapatkan pendidikan tinggi juga berlaku untuk anak-anak tidak mampu.
"Miris saya lihat perguruan tinggi menolak calon mahasiswa tidak mampu yang lolos bidikmisi. Siapa tahu mereka inilah yang nanti memimpin bangsa," tandasnya. (esy/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com