Subhanallah, nggak Nyangka Semua Bocah Sudah Hafal

0
790

DEPOK‎–Sekira 140 anak TK Islam Dian Didaktika (DD), Depok, Jawa Barat,  melaksanakan latihan ibadah haji. 

Siswa putri mengenakan baju putih serta jilbab dan kaus kaki putih. Demikian juga yang laki-laki, mengenakan pakaian ikhram. Tambah lengkap lagi, masing-masing anak dilengkapi slayer kuning (putri) dan biru (putra) sebagai tanda calon jamaah haji Indonesia.

Menariknya, ruangan auditorium di-design layaknya Makkah yang terhampar padang tandus. Di tengah-tengah berdiri kokoh Ka'bah. 

Ada padang arafah buatan tempat wukuf, bukit Shara Marwah untuk sa'i, jabal rahmah, musdhalifah, sumur zam-zam, dan lainnya. Di bagian lainnya, ditempati domba serta kambing.

‎Wakil Kepsek TK Islam DD Susi Farida mengungkapkan, kegiatan manasik haji ini diselenggarakan dalam rangkaian Idul Adha. 

Setiap tahunnya TK Islam DD intens menyelenggarakan kegiatan tersebut.

"Anak-anak kami ajari tentang makna ibadah haji dan berkurban‎ sejak usia dini. Mereka melaksanakan thawaf, sa'i, lontar jumroh, wukuf di arafah sampai puncaknya menyembelih hewan kurban," kata Susi yang wali kelas TK B Penguin kepada JPNN, Jumat (9/9).

‎Dari pantauan JPNN, anak-anak terlihat antusias mengikuti rangkaian latihan ibadah haji. Tak hanya anak-anak, orangtua yang ikut mendampingi pun ikutan haru melihat anak-anak mampu melafalkan seluruh bacaan dalam manasik haji.‎

"Subhanallah, nggak nyangka, semua bocah bisa menghafal bacaan-bacaan dalam ibadah haji. Thawaf, sa'i, lontar jumroh serta doa-doal lainnya dihapal semua," kata Peksi, koodinator kelas TK B Penguin.

Menurut Peksi, dengan kegiatan ini‎ melatih anak-anak sejak dini bagaimana caranya melaksanakan ibadah haji dan berbagi dengan kaum dhuafa lewat berkurban. 

Apalagi penjelasan guru-gurunya sangat bagus dan mudah diserap anak-anak.

Lucunya, usai melaksanakan rangkaian manasik haji, anak-anak spontan mengaku sudah haji.

"Mama-mama, saya sudah haji kan sekarang," celetuk salah seorang siswa yang disambut tawa guru dan orangtua murid. (esy/jpnn)

 

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.