DEPOK–Sekira 140 anak TK Islam Dian Didaktika (DD), Depok, Jawa Barat, melaksanakan latihan ibadah haji.
Siswa putri mengenakan baju putih serta jilbab dan kaus kaki putih. Demikian juga yang laki-laki, mengenakan pakaian ikhram. Tambah lengkap lagi, masing-masing anak dilengkapi slayer kuning (putri) dan biru (putra) sebagai tanda calon jamaah haji Indonesia.
Menariknya, ruangan auditorium di-design layaknya Makkah yang terhampar padang tandus. Di tengah-tengah berdiri kokoh Ka'bah.
Ada padang arafah buatan tempat wukuf, bukit Shara Marwah untuk sa'i, jabal rahmah, musdhalifah, sumur zam-zam, dan lainnya. Di bagian lainnya, ditempati domba serta kambing.
Wakil Kepsek TK Islam DD Susi Farida mengungkapkan, kegiatan manasik haji ini diselenggarakan dalam rangkaian Idul Adha.
Setiap tahunnya TK Islam DD intens menyelenggarakan kegiatan tersebut.
"Anak-anak kami ajari tentang makna ibadah haji dan berkurban sejak usia dini. Mereka melaksanakan thawaf, sa'i, lontar jumroh, wukuf di arafah sampai puncaknya menyembelih hewan kurban," kata Susi yang wali kelas TK B Penguin kepada JPNN, Jumat (9/9).
Dari pantauan JPNN, anak-anak terlihat antusias mengikuti rangkaian latihan ibadah haji. Tak hanya anak-anak, orangtua yang ikut mendampingi pun ikutan haru melihat anak-anak mampu melafalkan seluruh bacaan dalam manasik haji.
"Subhanallah, nggak nyangka, semua bocah bisa menghafal bacaan-bacaan dalam ibadah haji. Thawaf, sa'i, lontar jumroh serta doa-doal lainnya dihapal semua," kata Peksi, koodinator kelas TK B Penguin.
Menurut Peksi, dengan kegiatan ini melatih anak-anak sejak dini bagaimana caranya melaksanakan ibadah haji dan berbagi dengan kaum dhuafa lewat berkurban.
Apalagi penjelasan guru-gurunya sangat bagus dan mudah diserap anak-anak.
Lucunya, usai melaksanakan rangkaian manasik haji, anak-anak spontan mengaku sudah haji.
"Mama-mama, saya sudah haji kan sekarang," celetuk salah seorang siswa yang disambut tawa guru dan orangtua murid. (esy/jpnn)
Selengkapnya: www.jpnn.com