Oleh: Suparlan *)
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbud, Harris Iskandar menjelaskan ada empat daerah provinsi di Indonesia yang jumlah buta hurufnya tertinggi. Secara keseluruhan, jumlah buta aksara di Indonesia hampir 6 juta orang. Satu juga orang lebih buta aksara tersebut berada di Provinsi terbanyak jumlah penduduknya, yakni Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, banyak di antara kita yang merasa terpukul dengan masalah ini. Tentu saja Gubernur dan Wakil Gubernurnya, serta Wali Kota Surabaya yang dikenal sebagai Kota Literasi di Indonesia.
Masdik.com membayangkan sosok Presiden Pertama RI yang sedang mulai melaksanakan program PEMBERANTASAN BUTA HURUF. Seharusnya hal demikian dilakukan oleh presiden-presiden berikutnya. Juga harus dilaksanakan oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kala untuk membebaskan penduduknya dari buta aksara. Untuk membebaskan rakyatnya dari buta huruf tersebut, yang harus dilakukan adalah melaksanakan PERINTAH ALLAH SWAT, yakni IQRA, IQRA, DAN IQRA.
Sebaliknya, dalam tulisan ini, kita harus berbangga karena di samping masih ada enam provinsi yang masih memiliki masalah BUTA HURUF, ada empat belas daerah provinsi yang sudah memiliki penduduk yang hampir 100% BEBAS BUTA AKSARA. Empat belas provinsi yang hampir 100% BEBAS BUTA AKSARA adalah sebagai berikut:
Tabel: Empat Belas Provinsi Hampir 100% Bebas Buta Aksara (Usia 15 – 59 Tahun) Tahun 2015
No | Provinsi | Gubernur/Wakil Gubernur | Angka Buta Huruf |
1 | Sulawesi Utara | Olly Dondokambey/
Steven OE Kandouw |
0,50 |
2 | DKI Jakarta | Basuki Tjahaja Purnama/ | 0,70 |
3 | Kaltim | Awang Faroek Ishak/
Mukmin Faisyal |
0,97 |
4 | Kaltara | Irianto Lambrie/ | 1,09 |
5 | Riau | Arsyadjuliandi Rachman/ | 1,28 |
6 | Kepri | Nurdin Basirun/ | 1,50 |
7 | Maluku | Said Assagaff/
Zeth Sahuburua |
1,50 |
8 | Sumut | Tengku Erry Nuradi | 1,60 |
9 | Sumbar | Irwan Prayitno/ | 1,72 |
10 | Sumsel | Alex Noerdin/ | 1,78 |
11 | Banten | Rano Karno | 1,86 |
12 | Malut | Abdul Ghani Kasuba/ | 1,87 |
13 | Lampung | Muhammad Ridho Ficardo/ Bachtiar Basri | 1,93 |
14 | DIY | Sri Sultan Hamengkubuwono X | 2,02 |
Setelah membaca dan mempelajari tabel tersebut, seorang pembaca nyeletuk “Mengapa Masdik.com harus menjantumkan kolom Gubernur dan Wakil Gubernur dalam tabel tersebut?”
Ya, Masdik.com memang perlu mencantumkan kolom Gubernur dan Wakil Gubernur dalam tabel tersebut, karena dua tujuan: Pertama, untuk mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada rakyat di daerah provinsi tersebut yang telah meningkatkan angka melek huruf ketimbang angka buta hurufnya. Kedua, pencantuman kolom Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi diri bagi Gubernur dan Wakil Gunernurnya, bahkan evaluasi diri bagi seluruh masyarakatnya, kebijakan dan program apa saja yang harus dilaksanakan untuk mencapai angka 100% BEBAS BUTA HURUF tersebut. Itulah korelasi yang diharapkan oleh Masdik.com. Insya Allah.
Akhirul kalam, empat belas provinsi tersebut adalah provinsi yang memiliki Angka BUTA HURUF yang paling kecil. Dengan kata lain, provinsi yang terkecil anga buta hurufnya adalah Provinsi Sulawesi Utara.
Referensi: jpnn.com.
Depok, 9 Oktober 2016.