Beasiswa untuk Tiga Adik Prajurit TNI yang Tewas

0
553

PEKANBARU – Sebagai bentuk perhatian terhadap keluarga prajurit TNI AD Praka Anumerta Wahyudi, Sinar Mas Forestry memberikan beasiswa kepada tiga orang adik almarhum yang masih duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi.   

Diketahui, Praka Anumerta Wahyudi meninggal dunia dalam tugas pemadaman di Riau akhir Agustus lalu.

“Kami turut berbelasungkawa atas kehilangan salah satu prajurit terbaik Indonesia, yang meninggal dalam tugasnya memadamkan api di Riau,” ungkap Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, G. Sulistiyanto usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kepada adik almarhum di Lanud Roesmin Nurjadin, di Pekanbaru, Riau, Jumat (23/9).

Sulistiyanto mengatakan, “Sesuai peran ETF yang bergerak di ranah tanggung jawab sosial bagi perusahaan yang ada di bawah naungan Sinar Mas, diantaranya melalui jalur pendidikan, maka kami merasa dukungan berbentuk beasiswa adalah yang paling sesuai.” 

Pada kesempatan itu, ia didampingi Direktur Asia Pulp & Paper APP) Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata, Direktur Sinar Mas Forestry, Stanley Najoan dan Pangdam I/ Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewijk Pusung. 

Beasiswa tersebut diberikan secara penuh untuk keperluan pendidikan hingga mencapai ke tingkat Strata 1. 

"Apabila nantinya akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pun, akan kami fasilitasi," kata Sulistiyanto.

Hal senada dikemukakan Pangdam I/ Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung. 

Katanya, melalui beasiswa itu, adik-adik almarhum  diharapkan dapat melanjutkan pendidikan dengan baik.

Ketiga adik Praka Wahyudi masing-masing bernama Nur Hidayah (16), Tri Ningrum (18) dan Dwi Winarsih (22) memperoleh beasiswa langsung dari Sinar Mas Forestry melalui Eka Tjipta Foundation. 

Hidayah dan Ningrum merupakan siswa sekolah menengah atas kelas II dan III di Magetan, tempat mereka tinggal. 

Sementara Dwi Winarsih tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir jurusan Geografi di Universitas Negeri Surabaya.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Sinar Mas, sudah memperbaiki rumah (korban) dan memberikan beasiswa kepada adik-adiknya. Atas nama aparat di sini, terima kasih atas penghargaannya," kata Pangdam.  

Sebelumnya, pada tanggal 16 September lalu, Sinar Mas Forestry juga memberikan bantuan dengan merenovasi rumah almarhum di Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. 

Saat ini sudah 25 persen pembangunannya, dan ditarget selesai 2,5 bulan. 

Suhendra Wiriadinata menambahkan, bagi anggota TNI, penugasan seringkali membuat mereka terpisah dengan keluarga dalam waktu yang panjang. 

Ketersediaan rumah tinggal yang layak dapat membantu meringankan beban psikologis mereka saat mesti meninggalkan keluarga, guna menjalankan fungsi pertahanan keamanan nasional, serta fungsi sosial dan kemanusiaan. (rl/sam/jpnn)

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.