JPNN.com – Delegasi Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur berkunjung ke Universitas Hatyai, Thailand. Rombongan terdiri dosen dan mahasiswa sebanyak 15 orang.
Utusan dari Unair diterima Wakil Presiden Universitas Hatyai, Dr. Niwat Sawatkaew yang juga merangkap sebagai dekan Fakultas Ilmu Politik.
"Program lawatan akademik ini diinisiasi oleh program studi Magister Hubungan Internasional Universitas Airlangga," kata Ketua Rombongan Delegasi, Dr Muttaqien dalam keterangan persnya, Kamis (29/9).
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini sementara menulis tesis, sehingga dengan kegiatan ini menjadi awal untuk mengenali isu-isu terkini berkaitan dengan kajian hubungan internasional.
Kegiatan sekaligus sebagai upaya untuk memberikan dukungan bagi mahasiswa sehingga saat penulisan tesis dapat menjadi salah satu karya terbaik sehingga dapat menyumbang bagi kemajuan akademik.
Prakarsa ini dilakukan dengan memperhatikan keperluan mahasiswa saat ini bahwa tesis tidak lagi hanya sebagai sebuah persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan.
Lebih dari itu harus menjadi salah satu sarana dalam meningkatkan kemampuan siswa dan menyumbang bagi kepentingan publikasi akademik.
Dr. Muttaqien mengatakan, dalam kesempatan awal menegaskan bahwa Universitas Airlangga melalui Jurusan Hubungan Internasional senantiasa berkomitmen untuk menggunakan acuan mutu sebagai panduan dalam kegiatan akademik.
Sehingga mahasiswa perlu dilatih untuk memiliki keterampilan pergaulan dalam jaringan akademik internasional.
Untuk itu, kegiatan ini merupakan salah satu pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk menuju capaian pembelajaran yang dapat memenuhi tuntutan terkini.
Hatyai University terletak di Provinsi Songkhla, Thailand Selatan. Kunjungan ini merupakan usaha untuk menjajaki kemungkinan kerjasama yang dapat dijalin dengan program hubungan internasional antara Universitas Airlangga dan Universitas Hatyai.
Sementara ini, Universitas Airlangga menawarkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan baik sarjana maupun magister bagi negara-negara sahabat melalui program beasiswa yang disediakan universitas secara internal maupun dukungan Kementerian Luar Negeri.
Delegasi yang menyertai rombongan tidak hanya Universitas Airlangga, tetapi merupakan kolaborasi perguruan tinggi yang terdiri atas Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong.
Direktur Pasca Sarjana IAIN Manado, Dr. Rivai Bolotio mengemukakan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal dalam pembelajaran dan pemahaman tentang Asia Tenggara.
Tidak lagi sekadar hanya membaca hasil kajian dari perguruan tinggi lain tetapi juga merupakan usaha untuk menghasilkan bacaan sehingga interkoneksi antar universitas menyambut ASEAN Community. (jpg)
Selengkapnya: www.jpnn.com