Mereka Calon Penerus Bangsa, Berangkat Sekolah Naik Truk

0
627

BATU PUTIH –Para pelajar di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau tak merasakan program pendidikan gratis dari pemerintah.

Selama ini, mereka malah mendapatkan dukungan perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan pesisir tersebut.

Para pelajar tersebut bisa berangkat ke sekolah dengan truk yang disediakan perusahaan kelapa sawit.

Gloria, siswi kelas VIII SMP 19 Berau yang tinggal di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit di Kampung Batu Putih mengaku tidak akan bisa sampai ke sekolah apabila perusahaan tidak menyediakan truk sebagai angkutan.

Sebab, jarak dari rumahnya ke sekolah sangat jauh. Dengan menumpang truk, mereka membutuhkan waktu sekitar satu jam.

“Untung ada truk perusahaan yang dijadikan angkutan pelajar,” kata Gloria, Selasa (27/9).

Hal senada disampaikan siswi kelas X SMP 19 Berau Hildiana Apriliani. Pelajar asal Kampung Ampen Medang itu harus pagi-pagi menyiapkan diri berangkat sekolah.

Sebab, truk angkutan sekolah yang menjemputnya tidak akan menunggu apabila lewat dari pukul 06.00 Wita.

Gloria dan Hildiana serta para pelajar lainnya tidak pernah mengeluhkan hal itu. Sebab, hanya dengan cara tersebut mereka bisa terus bertahan melanjutkan pendidikannya.

Kepala SMP 19 Berau Muhammad Bakhori mengatakan, sekitar 60 siswanya sangat bergantung angkutan sekolah tersebut.

“Bahkan, di antara mereka ada yang tinggal di Kampung Balikukup. Jadi harus menyeberang laut dulu dengan menumpang kapal ikan baru bisa sampai ke sekolah,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat siswa yang harus menumpang dan menempuh perjalanan jauh hingga sampai di sekolah, pihaknya selalu memberikan dispensasi bagi yang terlambat.

“Itu salah satu bentuk dukungan kami untuk membangkitkan semangat belajar mereka,” pungkasnya. (jun/udi/san/k11)

Selengkapnya: www.jpnn.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.