Yogyakarta (ANTARA News) – Kurikulum ekonomi Syariah di Indonesia perlu diperbarui, karena mahasiswa tingkat sarjana di Indonesia dinilai terlalu banyak dibebani dengan jumlah mata kuliah. “Kurikulum perguruan tinggi, khususnya program studi Ekonomi Syariah harus diperbarui,” ujar Perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sutrisno, dalam Koordinasi Forum Ekonomi Syariah Perguruan Tinggi Muhammadiyah, di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Senin. Hal itu, kata dia dinilai tidak efektif jika dibandingkan dengan jumlah total Satuan Kredit Semester yang harus diselesaikan …