Oleh: Suparlan *)
PENGERTIAN. Apakah pembaca telah mengetahui apa itu TAG? Mudah-mudahan sudah. Tag adalah kata-kata utama yang paling banyak muncul di dalam tulisan yang diunggah di suatu laman atau portal. Sebagai contoh, jika kata-kata KORUPSI adalah kata-kata yang paling banyak mucul dalam tulisan tersebut, maka kata-kata itulah yang dinilai paling penting dalam tulisan tersebut. Nah, itulah TAG. Sebagaimana kita ketahui, TAG bukan hanya dalam ungkapan dalam bahasa TULISAN, tetapi juga dalam bentuk ungkapan dalam bahasa ORAL atau UCAPAN.
Berdasarkan pengertian tersebut, apabila seorang kandidat melontarkan kata-kata tertentu, misalnya ‘ASAL TIDAK KORUPSI’ ketika dia berkampanye di mana-mana, maka ucapan kandidat tersebut dapat disebut sebagai TAG. Contoh ini adalah TAG yang telah berhasil mempengaruhi jutaan massa untuk melakukan unjuk rasa untuk mendukung atau tidak mendukungnya. Apakah sebenarnya tokoh yang mereka elu-elukan memang benar-benar sesuai dengan TAG tersebut dapat terwujud? Belum tentu, kan? TAG tersebut lahir dari pengalaman sebelumnya. Banyak perilaku korupsi yang dapat dijadikan contoh sebelumnya, misalnya “banyak tokoh” yang seharusnya menjadi teladan rakyat ternyata telah melakukan korupsi. Banyak pemimpin di pusat dan di daerah yang seharusnya diteladani oleh rakyat ternyata telah melakukan KORUPSI tujuh turunan. Kejadian inilah yang dijadikan TAG dengan ungkapan YANG PENTING ASAL TIDAK KORUPSI tersebut.
Akhirnya, siapakah yang tidak tertarik dengan TAG tersebut? Pada umumnya rakyat akan tertarik, karena pengalaman dalam kehidupannya. Rakyat mengalami mengalami pahit getirnya akibat yang ditimbulkan oleh perilaku KORUPSI. Jadi, TAG tersebut telah mempengarui perilaku massa sebanyak itu? TAG tersebut sebenarnya adalah berpengaruh secara psikologis, yakni pengaruh yang masuk ke jantung dan hatinya. Sebagai contoh, peristiwa KORUPSI yang dapat mengeruk sampai tujuh keturunan. Tidakkah dapat mengiris-ngiris jantung dan hati kita semua? Pastilah. Jantung dan hati adalah memang menjadi sasaran utamanya. TAG tersebut telah berhasil mengecoh jutaan massa. Apakah calon pemimpin yang menyatakan ASAL TIDAK KORUPSI tersebut benar-benar akan berlaku demikian? Allah SWT MAHA TAHU. Pastilah tidak ada seorang pun yang berani menjamin, karena selama ini kita belum menemukannya. Tapi mengapa banyak orang yang mempercayainya? Bahkan ada yang mendukungnya habis-habisan, sampai dengan mata yang melotot segala? Membela mati-matian? Untuk memperoleh yang diinginkan? Jangan-jangan kita memang telah terkecoh dengan yang dibuat oleh sebuah TAG?
Nah, itulah hasil pengecohan yang telah dihasilkan dari pengaruh TAG tersebut. Itulah pengaruh psikologis yang dihasilkan. Tentu saja bukan hanya pengaruh psikologis sema-mata. Pengaruh sosial-ekonomis kata seorang teman juga besar sekali. Marilah kita hayati kebenarannya. Masukkan ke dalam hati kita masing-masing. Jangan-jangan tulisan ini pun juga mengandung TAG yang telah mengecoh pembaca semua. Untuk ini pembaca dapat berfikir logis seribu kali. Oleh karena itu, pembaca dapat memberikan komentar terhadap tulisan ini melalui laman www.suparlan.com dan portal MASDIK.COM.
Sebagai akhir tulisan ini, biasanya kita akan menuliskan daftar kata-kata sulit, atau daftar kamus kecil yang menjelaskan makna kata yang perlu dijelaskan lebih lanjut. Inilah daftar kata-kata tersebut.
KAMUS KECIL:
| TAG | : Kata-kata utama yang paling penting | Sosial-ekonomis | : Hidup bersama orang lain dan kepentingan ekonomi |
| Korupsi tujuh turunan | : Korupsi yang mengasilkan kekayaan yang dapat dinikmati oleh tujuh turunan | Korupsi | : Mengambil uang negara, milik rakyat untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. |
| Psikologis | : bersifat kejiwaan | Unjuk rasa | : Menyampaikan keinginan atau usul dari pihak rakyat kepada pihak pemerintah. Unjuk rasa merupakan hak yang dijamin oleh pemerintah. |
Jumlah font tulisan ini : 530 kata.
*) Laman: www.suprlan.com; surel: me@suparlan.com; portal: MASDIK.COM.