JAKARTA – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap memberlakukan ujian nasional (UN), tidak sesuai harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Muhadjir selalu menyatakan untuk memoratoriumkan UN dengan alasan tidak digunakan dalam penentu kelulusan. Namun dalam rapat terbatas (ratas) hari ini (19/12), harapan tersebut pupus sudah. Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini hanya mengatakan, siap melaksanakan perintah presiden. "Saya kan pembantu presiden. Kalau presiden inginnya UN tetap jalan, ya saya manut saja," kata Muhadjir di…